Pilihhiro.com – Nama Yasyir Ridho Loebis semakin dikenal sebagai tokoh yang konsisten dalam membangun dan mengembangkan dunia olahraga, tidak hanya di Sumatera Utara tetapi juga di Kota Medan. Sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumatera Utara, Yasyir telah menunjukkan kepemimpinan transformasional yang membawa hasil nyata bagi dunia olahraga sepatu roda di wilayah tersebut.
Di bawah kepemimpinannya, Porserosi Sumut berhasil mencatat sejarah dengan meraih emas pertama dari cabang sepatu roda di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Kemenangan tersebut datang dari nomor Individual Time Trial (ITT) kategori speed putra, dengan atlet Allan Chandra Moedjiono yang mencatatkan waktu tercepat. Selain itu, Sumut juga berhasil meraih perunggu di nomor 500+D, menjadikan cabang sepatu roda sebagai salah satu andalan provinsi dalam mendulang medali.
Yasyir mengaku bangga atas prestasi yang diraih para atlet sepatu roda Sumut, dan menegaskan bahwa ini bukanlah hasil yang instan. “Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan latihan yang konsisten selama lebih dari setahun. Kami di Porserosi Sumut terus mendorong atlet-atlet muda untuk berlatih dengan tekun, dan alhamdulillah, hasilnya mulai terlihat,” ujarnya.
Namun, bagi Yasyir, prestasi ini hanya permulaan. Sebagai sosok yang memiliki latar belakang kepemimpinan di dunia olahraga, ia melihat potensi besar yang bisa dikembangkan, terutama di Kota Medan. Menurutnya, kesuksesan di sepatu roda bisa menjadi model pengembangan untuk cabang olahraga lainnya. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di Medan untuk serius dalam memperhatikan sektor ini.
Pengalaman sebagai Bekal untuk Memimpin Medan
Pengalaman Yasyir di Porserosi Sumut memberinya pemahaman mendalam tentang bagaimana olahraga bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik. Tidak hanya di cabang sepatu roda, ia melihat pentingnya merangkul semua cabang olahraga agar memiliki fondasi yang kuat, baik dari segi infrastruktur maupun pembinaan atlet.
Sebagai mantan Wakil Ketua DPRD Sumut dan mantan Ketua KNPI, Yasyir sudah lama terlibat dalam pembinaan pemuda dan olahraga. Pengalaman ini memberinya perspektif yang luas dalam melihat olahraga sebagai salah satu alat pemersatu dan penggerak masyarakat, terutama di kota-kota besar seperti Medan.
“Saya melihat, Medan punya potensi besar di banyak cabang olahraga. Namun, perhatian terhadap olahraga belum maksimal. Kita perlu lebih serius dalam pengembangan infrastruktur olahraga, memberikan ruang bagi atlet-atlet muda untuk berkembang, dan memastikan bahwa pembinaan dilakukan dengan program yang berkelanjutan,” kata Yasyir.
Yasyir menyebutkan beberapa cabang olahraga yang harus menjadi fokus pengembangan di Medan, seperti sepak bola, atletik, basket, voli, dan olahraga air. Ia yakin dengan dukungan yang tepat, Medan bisa menjadi pusat pengembangan olahraga yang berkelas nasional bahkan internasional.
“Kita harus membuat olahraga lebih inklusif. Artinya, tidak hanya cabang olahraga populer seperti sepak bola yang mendapat perhatian, tetapi juga cabang-cabang lain seperti sepatu roda, renang, bulu tangkis, dan cabang-cabang olahraga bela diri. Semua harus diberikan ruang untuk berkembang,” jelasnya.
Komitmen Kembangkan Fasilitas Olahraga di Medan
Sebagai calon Wakil Wali Kota Medan bersama Hidayatullah, Yasyir Ridho memiliki visi besar dalam membangun infrastruktur olahraga di Medan. Salah satu komitmennya adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas olahraga yang representatif.
Yasyir melihat bahwa fasilitas olahraga di Medan masih jauh dari kata memadai. Banyak lapangan dan stadion yang kondisinya memprihatinkan, belum lagi minimnya fasilitas untuk cabang-cabang olahraga lain di luar sepak bola. Ia berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas-fasilitas tersebut jika terpilih memimpin Medan.
“Kita harus membangun sarana olahraga yang lengkap dan berkualitas. Lapangan sepak bola, stadion, kolam renang, hingga arena olahraga indoor dan outdoor untuk berbagai cabang perlu diperhatikan. Fasilitas yang baik akan mendorong tumbuhnya bibit-bibit atlet muda dan meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga,” tegas Yasyir.
Yasyir juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta dalam pengembangan olahraga. Menurutnya, kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar dan sponsor lokal sangat penting untuk mendukung pendanaan dalam pembinaan atlet, pembangunan fasilitas, dan penyelenggaraan event olahraga.
“Swasta harus dilibatkan lebih banyak. Mereka bisa menjadi partner penting dalam pengembangan olahraga di Medan. Banyak peluang yang bisa digarap, misalnya melalui sponsorship, event-event lokal yang mengangkat nama Medan, hingga penyediaan fasilitas olahraga melalui CSR,” tambahnya.
Membangun Komunitas Olahraga yang Lebih Aktif
Selain infrastruktur dan pembinaan atlet, Yasyir juga memiliki komitmen untuk mendorong terbentuknya komunitas olahraga yang lebih aktif di Medan. Ia percaya, olahraga bukan hanya soal prestasi di level kompetisi, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehat yang perlu ditanamkan kepada masyarakat.
“Masyarakat Medan harus diajak untuk lebih aktif berolahraga. Pemerintah bisa memfasilitasi terbentuknya komunitas-komunitas olahraga di berbagai kecamatan dan kelurahan. Komunitas ini nantinya bisa menjadi motor penggerak dalam menyelenggarakan event-event olahraga lokal dan rutin, sehingga semangat berolahraga bisa menyebar luas,” jelasnya.
Ia mencontohkan komunitas sepatu roda yang selama ini aktif di bawah binaan Porserosi. Melalui komunitas seperti ini, olahraga bisa berkembang dari akar rumput, menjangkau generasi muda dan menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga sejak dini.
Dengan pengalaman dan visi yang matang, Yasyir Ridho yakin bahwa olahraga bisa menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan Medan ke depan. Bagi Yasyir, olahraga bukan hanya soal medali dan prestasi, tetapi juga alat untuk membangun karakter, mempersatukan masyarakat, dan mempromosikan gaya hidup sehat di kota ini.
“Olahraga punya dampak besar untuk Medan, baik dari sisi prestasi, kesehatan masyarakat, maupun ekonomi kreatif. Kita akan dorong sektor ini untuk lebih maju, dengan komitmen dan kerja nyata,” pungkas Yasyir. (*)