Pilkada 2024, Cawalkot HIRO Kunjungi Pasar Palapa Medan: Digitalisasi Mutlak Diperlukan

Pilihhiro.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis (HIRO), terus melakukan safari politiknya, kali ini mengunjungi Pasar Palapa di Kecamatan Medan Deli. Pasar tersebut menjadi lokasi ke-53 yang mereka kunjungi, dengan fokus mendengarkan keluhan pedagang serta mendorong inovasi melalui digitalisasi pasar tradisional.

Dalam kunjungan tersebut, banyak pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang kian sepi. Seorang pedagang bawang, Imas, menyampaikan bahwa ia kesulitan mendapatkan pembeli, bahkan meskipun harga dagangannya sudah diturunkan.

“Pak Ridho, bantu kami untuk mendapatkan akses modal lebih mudah. Susah laku jualan sekarang,” ungkapnya dengan penuh harap.

Tidak hanya pedagang bawang, Apin, seorang pedagang ayam, mengutarakan bahwa harga ayam yang terus melonjak memengaruhi daya beli masyarakat.

“Ada pembeli, tapi kenaikan harga ayam bikin banyak orang pikir-pikir lagi sebelum beli,” katanya. Sementara itu, Akiat, seorang pedagang buah yang sudah 30 tahun berdagang di pasar tersebut, mengaku bahwa omzetnya terus menurun karena daya beli masyarakat yang juga menurun.

Menanggapi keluhan tersebut, Yasyir Ridho menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi di era digital.

“Di masa sekarang, kita tidak bisa mengabaikan perkembangan teknologi. Banyak pembeli yang lebih memilih belanja online, dan ini adalah tantangan besar bagi pasar tradisional,” katanya.

Yasyir Ridho juga menambahkan bahwa digitalisasi pasar tradisional harus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan ekonomi di tingkat lokal.

Ia menyarankan agar pedagang mulai memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar.

“Dengan teknologi, pedagang bisa menjangkau lebih banyak pembeli tanpa harus menunggu di kios. Pesanan bisa dilakukan melalui aplikasi dan diantar oleh layanan ojol (ojek online), ini akan membuka peluang baru bagi pedagang tradisional,” tambahnya.

Program digitalisasi pasar tradisional ini merupakan salah satu program andalan pasangan HIRO, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing pedagang dan mendorong ekonomi lokal di Kota Medan.

Yasyir Ridho juga menegaskan bahwa pemerintah harus memberikan dukungan berupa pelatihan teknologi kepada pedagang, agar mereka bisa memanfaatkan peluang digital dengan optimal.

Selain itu, HIRO berkomitmen untuk menata ulang pasar-pasar tradisional agar menjadi lebih nyaman, bersih, dan menarik bagi masyarakat.

“Kami akan fokus untuk menata pasar agar lebih bersih dan sehat. Ini akan menjadi prioritas jika kami diberi amanah oleh warga Medan,” tutupnya.

Langkah ini sejalan dengan program ‘Satu Kelurahan, Satu Konten Kreator’ yang juga didorong pasangan HIRO.

Program ini diharapkan dapat mendorong lahirnya konten-konten kreatif yang bisa mempromosikan produk-produk lokal dari pasar tradisional, meningkatkan daya tarik dan pemasaran melalui platform digital.

Dengan komitmen kuat pada inovasi, pasangan HIRO bertekad mengubah wajah pasar tradisional di Kota Medan menjadi lebih modern, namun tetap mempertahankan kearifan lokal.

Dukungan terhadap pedagang kecil melalui akses modal dan pelatihan teknologi menjadi fokus utama pasangan ini dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (*)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*