Pilihhiro.com — Program Mekar Plus yang diinisiasi oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis (HIRO), telah menarik perhatian luas masyarakat, terutama emak-emak yang ingin memulai usaha namun terbentur modal.
Mekar Plus adalah program modal usaha tanpa bunga yang dirancang khusus untuk memberdayakan kaum perempuan dalam membantu perekonomian keluarga.
Sebagai salah satu program prioritas dan unggulan, program ini diproyeksikan menjadi solusi nyata bagi banyak keluarga di Medan.
Mariam, seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha kecil catering, mengungkapkan harapannya terhadap program Mekar Plus. “Saya ingin mengembangkan usaha kecil saya, tapi terkendala modal. Saya takut meminjam uang dari bank karena takut dengan bunga dan risiko gagal bayar. Saya berharap program Mekar Plus ini segera terealisasi, agar saya bisa mengembangkan usaha catering saya tanpa takut terbebani bunga utang. Supaya usaha saya terus berkembang, dan saya bisa membantu suami menghidupi keluarga.”
Program Mekar Plus tidak hanya memberikan modal tanpa bunga, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para peserta, mulai dari perencanaan bisnis hingga strategi pemasaran.
Hal ini bertujuan agar para penerima manfaat tidak hanya mendapatkan modal, tapi juga ilmu yang berguna untuk keberlangsungan usaha mereka.
Hidayatullah, penggagas program ini, menjelaskan filosofi dari Mekar Plus. “Kami percaya bahwa ekonomi keluarga, terutama yang dikendalikan oleh emak-emak, sangat penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Banyak dari mereka punya keinginan kuat untuk memulai usaha, tetapi terhalang oleh sistem pinjaman konvensional yang memberatkan. Dengan Mekar Plus, kami memberikan modal tanpa bunga, sehingga mereka bisa lebih fokus pada pengembangan usaha dan tidak dibebani dengan cicilan yang mencekik.”
Yasyir Ridho Loebis, calon Wakil Wali Kota, menambahkan bahwa program ini diharapkan tidak hanya menggerakkan perekonomian rumah tangga, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru di Medan.
“Dengan Mekar Plus, kita memberdayakan perempuan untuk tidak hanya membantu keluarganya, tapi juga bisa membuka peluang kerja bagi orang lain. Jika emak-emak di Medan berkembang, perekonomian kita juga akan berkembang pesat,” katanya.
“Program modal tanpa bunga ini sangat efektif dalam membantu masyarakat kecil yang sering terjebak dalam pinjaman berbunga tinggi. Dengan adanya pelatihan bisnis, program ini akan menjadi lebih berkelanjutan dan bisa menjadi model bagi daerah lain di Indonesia,” ungkap Yasyir.
Sejak HIRO memulai kampanyenya, tawaran program ini mendapat dukungan luas dari publik Medan. Mekar Plus dinilai sebagai inovasi yang sangat relevan di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Mekar Plus direncanakan bakal terintegrasi dengan digitalisasi UMKM, di mana para peserta didorong untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produknya.
Dengan dukungan marketplace lokal dan akses digital, para pelaku usaha kecil bisa lebih luas menjangkau pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Dengan berbagai keunggulan menarik yang ditwarkannya, program Mekar Plus terus menarik perhatian banyak emak-emak di Medan yang ingin mengubah nasib mereka melalui usaha yang dikelola sendiri.
Rina, seorang pedagang pakaian, menyambut baik rencana program ini. “Saat ini saya hanya bisa jualan ke tetangga Saya berharap, kalau nanti dapat pelatihan dari Mekar Plus, saya bisa belajar jualan online. Supaya saya bisa dapat pelanggan dari luar Medan juga,” katanya.
Program Mekar Plus merupakan langkah nyata HIRO menunjukkan keberpihakannya pada rakyat, terutama UMKM, dalam hal ini emak-emak dengan memberikan akses permodalan dan pendampingan. Agar dapat mengubah hidup banyak keluarga di Medan.
Dengan komitmen yang kuat, Hidayatullah dan Yasyir Ridho optimis bahwa program ini akan terus berkembang dan menjadikan Medan sebagai kota yang lebih berdaya saing dan sejahtera.
Mekar Plus adalah program modal usaha tanpa bunga yang dicanangkan oleh Hidayatullah dan Yasyir Ridho. Bermacam dampak positif dan manfaat dari program ini diharapkan bakal segera dirasakan oleh masyarakat. (*)