Pilihhiro.com – Kota Medan tercatat sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Indonesia, hanya berada di bawah Jakarta. Tingginya angka pengangguran terbuka menjadi salah satu faktor yang memicu lonjakan tindak kejahatan di kota ini. Data terbaru menunjukkan bahwa ketidakstabilan ekonomi dan minimnya lapangan pekerjaan kian memperparah situasi, terutama di kalangan anak muda yang tidak memiliki akses pekerjaan yang layak.
Kondisi ini menjadi sorotan bagi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HIRO), yang berkomitmen untuk mengatasi masalah pengangguran sebagai langkah awal dalam menurunkan tingkat kriminalitas.
Yasyir Ridho Loebis, Calon Wakil Wali Kota Medan, menyatakan bahwa penanggulangan kriminalitas tidak bisa dilepaskan dari upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat. “Salah satu penyebab utama tingginya angka kriminalitas adalah ketimpangan ekonomi yang disebabkan oleh banyaknya pengangguran. Ini harus segera diatasi dengan langkah nyata, agar masyarakat, khususnya anak muda, memiliki harapan dan kesempatan,” tegas Yasyir.
Menyikapi itu, HIRO menyiapkan rencana kerja konkret untuk mengatasi pengangguran dan kriminalitas.
Program Penciptaan Lapangan Kerja Mandiri
HIRO berencana untuk mendorong terciptanya lapangan pekerjaan melalui pengembangan sektor ekonomi kreatif dan wirausaha. Program ini akan melibatkan pemberian pelatihan keterampilan kerja, pendampingan usaha, serta akses permodalan bagi masyarakat yang ingin memulai usaha sendiri. “Kami akan memfasilitasi pelatihan bagi pemuda-pemuda Medan agar mereka memiliki keterampilan yang dapat langsung diterapkan untuk membuka usaha, sehingga tidak hanya mengandalkan lapangan kerja formal,” jelas Yasyir Ridho.
Kerja Sama dengan Dunia Usaha dan Industri
Pasangan HIRO juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan lokal dan nasional untuk menciptakan program magang, pelatihan kerja, serta penyerapan tenaga kerja lokal. “Kami akan mendorong dunia usaha untuk membuka lebih banyak peluang bagi warga Medan, sehingga pengangguran bisa ditekan dan tingkat kriminalitas turun,” kata Yasyir. Selain itu, HIRO berencana mempermudah izin usaha dan memberikan insentif bagi perusahaan yang menyerap banyak tenaga kerja lokal.
Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Keterampilan
HIRO akan memperkuat pendidikan vokasi yang berfokus pada keterampilan praktis sesuai kebutuhan pasar kerja di Medan. Dengan ini, generasi muda yang lulus dari pendidikan vokasi akan lebih siap bersaing di dunia kerja. “Kami akan membangun sinergi antara lembaga pendidikan dan industri agar lulusan-lulusan ini langsung diserap oleh pasar kerja,” tambah Yasyir.
Digitalisasi dan Pengembangan Startup Lokal
Sadar akan potensi ekonomi digital, HIRO akan mendorong perkembangan startup lokal dengan memberikan bimbingan, fasilitas inkubasi, dan akses permodalan bagi para inovator muda. Hal ini diharapkan tidak hanya akan mengurangi angka pengangguran, tetapi juga meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor digital. “Medan harus menjadi pusat inovasi teknologi dan startup di Sumatera Utara. Potensi ini sangat besar jika kita bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujar Yasyir Ridho.
Pembangunan Infrastruktur Ekonomi yang Merata
HIRO menekankan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur ekonomi, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini kurang berkembang. Dengan pembangunan yang merata, diharapkan akan terbuka lapangan pekerjaan baru di berbagai sektor. “Pemerataan pembangunan menjadi kunci, bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga infrastruktur sosial dan ekonomi yang menyentuh masyarakat lapisan bawah,” kata Yasyir.
Pemberantasan Kriminalitas dengan Pendekatan Sosial
Di samping menciptakan lapangan kerja, pasangan HIRO akan menggandeng pihak kepolisian dan masyarakat untuk memperkuat keamanan lingkungan. “Kami akan mengedepankan pendekatan sosial dan pencegahan. Kriminalitas tidak bisa hanya ditangani dari sisi penegakan hukum, tapi juga harus melalui pemberdayaan masyarakat agar tidak ada yang tergoda untuk melakukan tindak kejahatan karena himpitan ekonomi,” ungkap Yasyir Ridho.
Dengan berbagai program unggulan ini, pasangan HIRO optimis dapat menekan angka pengangguran di Medan, yang sekaligus akan berdampak langsung pada menurunnya angka kriminalitas. “Medan memiliki potensi besar, dan jika kita bisa mengelola sumber daya manusia dan ekonomi dengan baik, kita akan melihat perubahan yang signifikan, termasuk di sektor keamanan,” pungkasnya.
Pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis berharap, melalui kebijakan-kebijakan ini, Medan bisa menjadi kota yang lebih aman, sejahtera, dan inklusif, di mana semua lapisan masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama untuk maju. (*)