Maulid Nabi di BMIWI, Hidayatullah Soroti Teladan Rasulullah dalam Memimpin

Pilihhiro.com – Calon Wali Kota Medan, H. Hidayatullah, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) Sumatera Utara di Asrama Haji, Jl. A.H. Nasution, Medan. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai organisasi wanita Islam seperti **Al Hidayah, Salimah, BKMT, Aisyiyah Muhammadiyah, dan Muslimat Al Washliyah, yang berperan aktif dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah di Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Dra. Hj. Zahro Baiti, MA, mewakili Presidium BMIWI Sumut, mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang telah memenuhi undangan mereka. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh organisasi wanita Islam yang terus berkomitmen dalam menjaga persatuan dan kekuatan wanita Islam di Sumatera Utara.

“BMIWI merupakan organisasi yang aktif dalam membangun ukhuwah Islamiyah di antara wanita Islam di Indonesia. Kami dengan tangan terbuka mengajak seluruh organisasi wanita Islam di Sumatera Utara ini untuk bersama-sama memperkuat persatuan. Dengan persatuan yang kuat, wanita Islam dapat menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai persoalan di Sumatera Utara,” ungkap Dra. Hj. Zahro Baiti, MA.

Beliau juga menambahkan bahwa peran wanita Islam sebagai pemimpin sangat penting, terutama dalam membimbing generasi muda ke arah yang diridhai oleh Allah SWT.

 

Tausiyah H. Hidayatullah: Mengambil Keteladanan dari Rasulullah SAW

Dalam tausiyahnya, H. Hidayatullah menyampaikan pesan yang mendalam tentang kepemimpinan dengan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Ia menekankan dua sifat kepemimpinan utama yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, yaitu selalu ingat akan kematian dan berpihak kepada orang miskin.

“Dalam kepemimpinan, ada dua hal penting yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pertama, kita harus banyak mengingat kematian, karena dengan mengingat mati, kita akan senantiasa menjaga amanah dan bertindak dengan bijaksana. Kedua, selalu berpihak kepada orang miskin. Nabi Muhammad SAW selalu memperhatikan kaum yang lemah dan membutuhkan, ini adalah cerminan kepemimpinan yang adil dan penuh kasih sayang,” ujar Hidayatullah.

Ia juga mengajak para wanita Islam untuk mengambil peran sebagai pemimpin di masyarakat, baik dalam skala kecil maupun besar, dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, wanita memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan membawa umat menuju kebaikan.

 

Peran Wanita Islam dalam Membangun Generasi yang Diridhai Allah SWT

Acara peringatan Maulid Nabi ini juga menjadi momen penting bagi para wanita Islam untuk merenungkan peran mereka dalam membimbing keluarga dan masyarakat. H. Hidayatullah mengingatkan bahwa kepemimpinan bukan hanya tugas laki-laki, tetapi wanita Islam juga memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan generasi yang kuat dan berakhlak.

“Wanita Islam adalah pemimpin di lingkungannya, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Tugas kita adalah memastikan bahwa generasi muda kita tumbuh dengan nilai-nilai Islam yang kuat, dengan menjadi contoh yang baik dan selalu berpegang teguh pada ajaran Rasulullah SAW,” tambah Hidayatullah.

 

BMIWI: Garda Terdepan dalam Memajukan Wanita Islam

Peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga menjadi wadah penguatan peran wanita Islam di Sumatera Utara. BMIWI Sumut melalui Presidium-nya menekankan pentingnya sinergi di antara organisasi wanita Islam untuk menghadapi tantangan zaman. Dengan persatuan yang kuat, wanita Islam dapat tampil sebagai pemimpin yang membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Acara ini ditutup dengan doa bersama, diiringi dengan harapan agar semua yang hadir dapat terus meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjalankan peran sebagai pemimpin yang amanah dan berpihak pada kaum yang lemah. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*