Pilihhiro.com – Akses layanan kesehatan di Medan menjadi sorotan karena masih banyak warga yang merasa kurang mendapatkan pelayanan yang layak, terutama di daerah pinggiran.
Sumiati, seorang warga Medan, mengatakan bahwa pelayanan di puskesmas dan rumah sakit pemerintah sering kali lambat, dengan fasilitas yang kurang memadai.
“Banyak sekali keluhan dari masyarakat tentang lamanya waktu antrian di rumah sakit dan puskesmas. Belum lagi, fasilitasnya yang sering kali tidak lengkap. Warga butuh perhatian lebih dari pemerintah, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” ujar Sumiati.
Masita Dewi, warga Medan Selayang, juga menyoroti masalah sulitnya akses air bersih yang memengaruhi kesehatan warga.
“Kami di sini sering kesulitan air PAM, dan itu membuat masalah kebersihan dan kesehatan semakin rumit. Ini juga harus diperhatikan karena berpengaruh langsung pada kualitas hidup,” tegas Masita.
Menanggapi persoalan ini, pasangan Hidayatullah dan Yasyir Ridho dalam kampanyenya berjanji akan meningkatkan layanan kesehatan di seluruh Medan dengan membangun lebih banyak fasilitas kesehatan yang modern dan terjangkau bagi semua kalangan. Hidayatullah mengatakan bahwa perbaikan sistem kesehatan akan menjadi prioritas utama.
“Kami akan menambah jumlah puskesmas dan rumah sakit dengan fasilitas lengkap, serta mempercepat waktu pelayanan. Selain itu, kami akan menyediakan program kesehatan gratis bagi warga kurang mampu, khususnya untuk lansia dan anak-anak,” jelasnya.
Yasyir Ridho juga menambahkan bahwa mereka akan melakukan reformasi di sektor kesehatan dengan memperbaiki manajemen rumah sakit dan puskesmas agar layanan dapat lebih cepat dan efektif.
“Kami akan melatih tenaga medis secara berkala dan memastikan ketersediaan obat serta peralatan medis yang memadai di semua pusat kesehatan. Teknologi juga akan kami manfaatkan untuk mempercepat pelayanan, seperti pendaftaran online dan konsultasi digital,” tambah Yasyir.
Pasangan HIRO juga menargetkan peningkatan akses air bersih dengan memperbaiki jaringan distribusi air PAM di seluruh Medan, terutama di daerah-daerah yang saat ini sering kekurangan air.
Dengan program-program ini, mereka berharap layanan kesehatan di Medan dapat menjadi lebih baik dan inklusif. (*)