Tema Debat Pertama Pilwalkot Medan
“Mensejahterakan Masyarakat dan Pembangunan Daerah Kota Medan”
Pilihhiro.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan telah menetapkan daftar panelis dan tema untuk debat pertama pasangan calon (paslon) Pilwalkot Medan 2024.
Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah, mengungkapkan bahwa debat pertama akan berlangsung pada 9 November 2024, dengan mengangkat tema “Menyejahterakan Masyarakat dan Pembangunan Daerah Kota Medan.”
“Debat pertama akan bertema ‘Mensejahterakan Masyarakat dan Pembangunan Daerah Kota Medan’ dan dijadwalkan pada tanggal 9 November,” kata Mutia Atiqah, Jumat (25/10/2024).
KPU Medan juga telah menunjuk lima panelis yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi dan jurnalis. Panelis-panelis ini diharapkan dapat menggali visi, misi, serta program yang diusung oleh setiap pasangan calon dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat pembangunan daerah di Kota Medan.
Berikut daftar panelis untuk debat pertama Pilwalkot Medan:
1. Prof Kusbianto – Mantan Rektor Universitas Darmawangsa
2. Assoc. Prof Zainuddin – Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
3. Faisal Marawa – Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU)
4. Truli Okto Purba – Jurnalis
5. Agussyah R Damanik – Mantan Ketua KPU Medan
Debat akan terdiri dari enam segmen, dimulai dengan pemaparan visi dan misi masing-masing paslon. Selanjutnya, ada pendalaman visi dan misi, serta sesi tanya jawab yang akan berlangsung di dua segmen terakhir. “Sesuai dengan petunjuk teknis, debat akan memiliki enam segmen. Paslon akan mulai dengan penyampaian visi dan misi, kemudian pendalaman, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab antar pasangan calon,” tambah Mutia.
KPU Medan juga memperbolehkan setiap paslon untuk membawa pendukung, dengan jumlah maksimal 50 orang. Pendukung ini termasuk pasangan calon itu sendiri, dan diharapkan dapat menambah semangat dalam debat yang akan berlangsung.
Dengan diumumkannya tema serta panelis, diharapkan debat pertama ini dapat menjadi ajang bagi para paslon untuk menyampaikan program unggulan mereka, serta menjawab berbagai isu utama di Kota Medan terkait kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. (*)