Pilihhiro.com – Kota Medan, sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara, dihadapkan pada sejumlah tantangan serius, terutama tingginya angka kemiskinan dan pengangguran. Hal ini diungkapkan oleh calon Walikota Medan, Hidayatullah SE, dalam Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Sumut, pada Sabtu (14/9/2024) di Aula BPSDM Provinsi Sumut.
Hidayatullah menyoroti bahwa meskipun PDRB Kota Medan mencapai Rp 330 triliun pada tahun 2023—melebihi angka nasional—masih terdapat lebih dari 187 ribu jiwa yang hidup di bawah garis kemiskinan, dengan penghasilan harian yang hanya sekitar Rp 17.000. Dia menekankan bahwa standar ini tidak mencerminkan kondisi sebenarnya jika dilihat dari perspektif internasional, yang dapat menunjukkan angka kemiskinan yang jauh lebih tinggi.
“Anomali ini menunjukkan ketimpangan yang harus segera diatasi untuk mencegah terjadinya ketidakadilan sosial,” ujar Hidayatullah. Ia juga mencatat bahwa tingginya angka kriminalitas, termasuk perampokan dan pencurian, terkait erat dengan masalah kemiskinan. Keamanan yang buruk, lanjutnya, menjadi hambatan bagi masuknya investasi yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan lapangan kerja.
Dalam program kampanyenya, Hidayatullah menekankan bahwa pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan akan menjadi fokus utamanya. Ia berpendapat bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat akan berdampak langsung pada akses pendidikan dan kesehatan, serta daya beli yang lebih tinggi, yang selanjutnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Medan.
Dialog publik ini juga menghadirkan tema-tema penting lainnya, termasuk pengangguran dan ekonomi, serta pendidikan dan kesehatan. Hidayatullah, bersama dengan Prof. Ridha Darmajaya, adalah salah satu pasangan calon yang hadir, sementara pasangan Rico Waas tidak dapat hadir karena agenda lain.
Ketua KAMMI Sumut, Wira Putra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelatihan kepemimpinan untuk kader KAMMI se-Sumut. Dialog ini bertujuan untuk menggali isu-isu mendesak yang dihadapi Kota Medan, dengan harapan dapat menghasilkan solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Dengan adanya dialog ini, Hidayatullah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya isu-isu sosial dan ekonomi yang tengah dihadapi Kota Medan, serta memotivasi para pemimpin masa depan untuk mengambil langkah nyata dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.