Pilihhiro.com – Pengangguran terus menjadi tantangan serius di Kota Medan, terutama di kalangan generasi muda yang belum memiliki akses memadai ke pendidikan dan keterampilan. Menjawab permasalahan ini, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis (HIRO), telah merancang program unggulan yang berfokus pada pengurangan pengangguran melalui pendidikan, pelatihan kerja, dan pemberdayaan ekonomi.
Dua program andalan HIRO, Satu Keluarga Satu Sarjana dan Mekar Plus, diyakini sebagai kunci penting untuk mengatasi pengangguran di Medan. Kedua program ini menggabungkan upaya peningkatan akses pendidikan dengan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat kota, terutama di kalangan ibu rumah tangga dan pemuda. “Kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara mandiri, dimulai dari pendidikan hingga peluang usaha yang konkret,” ujar Hidayatullah.
Program Satu Keluarga Satu Sarjana: Meningkatkan Daya Saing Lewat Pendidikan
Satu Keluarga Satu Sarjana merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi kepada setidaknya satu anggota keluarga di Medan. Dengan cara ini, HIRO berharap dapat memutus rantai kemiskinan dan pengangguran yang sering kali disebabkan oleh kurangnya akses pendidikan. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Medan, baik di pasar lokal maupun global. Setiap keluarga harus memiliki peluang untuk mengirimkan anaknya ke perguruan tinggi,” kata Hidayatullah.
Program ini akan didukung dengan beasiswa bagi keluarga kurang mampu, pelatihan keterampilan, dan bimbingan karier. Selain itu, HIRO berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi, dan sektor swasta guna membuka peluang magang serta kerja bagi mahasiswa dan lulusan baru. Dengan adanya program ini, anak muda Medan diharapkan dapat lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Mekar Plus: Pemberdayaan Ekonomi untuk Ibu Rumah Tangga
Selain fokus pada pendidikan, HIRO juga memahami pentingnya memberdayakan ekonomi keluarga, terutama di kalangan ibu rumah tangga. Program Mekar Plus dirancang untuk memberikan pelatihan wirausaha bagi para ibu agar mereka dapat memulai usaha kecil dari rumah dan membantu meningkatkan pendapatan keluarga. “Kami ingin ibu-ibu rumah tangga tidak hanya menjadi tulang punggung keluarga, tetapi juga memiliki peran produktif dalam mendukung perekonomian lokal,” jelas Yasyir Ridho.
Melalui Mekar Plus, HIRO akan menyediakan pelatihan kewirausahaan dalam berbagai bidang, seperti kuliner, kerajinan tangan, hingga bisnis online. Selain itu, pemerintah kota akan memfasilitasi akses permodalan dan pasar bagi para pelaku usaha kecil ini. “Kami akan mendirikan pusat-pusat pelatihan kewirausahaan di setiap kecamatan agar ibu-ibu dapat dengan mudah mengakses program ini. Tujuannya, mereka bisa mandiri secara finansial dan membantu perekonomian keluarga,” lanjutnya.
Pusat Pelatihan Kerja dan Inovasi: Solusi untuk Pengangguran Pemuda
HIRO juga menyiapkan program pelatihan keterampilan kerja yang difokuskan untuk anak muda, agar mereka memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri. “Kami melihat masih banyak lulusan sekolah atau perguruan tinggi yang kesulitan mencari pekerjaan karena kurangnya keterampilan teknis yang relevan dengan pasar kerja saat ini,” kata Hidayatullah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, HIRO akan membangun Pusat Pelatihan Kerja dan Inovasi yang akan memberikan pelatihan langsung di bidang teknologi, digitalisasi, manufaktur, dan sektor jasa. Pelatihan ini akan bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan sektor industri yang ada di Medan. “Kami juga akan memastikan program pelatihan ini berorientasi pada perkembangan pasar global sehingga anak muda Medan bisa bersaing, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri,” tambah Yasyir.
Kemitraan dengan Sektor Swasta dan Lembaga Keuangan
HIRO juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga keuangan untuk membantu menggerakkan ekonomi masyarakat. “Kami akan membuka ruang bagi investor lokal maupun nasional untuk berinvestasi dalam program pelatihan dan pemberdayaan ini. Selain itu, lembaga keuangan akan dilibatkan untuk menyediakan skema kredit mikro bagi usaha kecil yang muncul dari program Mekar Plus,” jelas Hidayatullah.
Kerja sama ini diharapkan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada pekerjaan informal. Dengan demikian, pengangguran di Medan bisa ditekan secara signifikan.
Komitmen HIRO untuk Masa Depan Medan yang Lebih Baik
Melalui program-program unggulannya, HIRO berkomitmen untuk menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat Medan. Pengurangan pengangguran melalui peningkatan akses pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pemberdayaan ekonomi menjadi fokus utama pasangan ini. “Kami tidak hanya ingin memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga menciptakan sistem yang berkelanjutan agar masyarakat Medan bisa mandiri dan berdaya,” tegas Hidayatullah.
Dengan pendekatan terpadu yang melibatkan pendidikan, pelatihan kerja, dan pemberdayaan ekonomi, HIRO yakin bahwa Medan akan menjadi kota yang lebih maju, sejahtera, dan penuh peluang bagi semua warganya. Program Satu Keluarga Satu Sarjana dan Mekar Plus adalah jawaban untuk masa depan Medan yang lebih baik. (*)