Pilihhiro.com – Peningkatan fasilitas kesehatan di Kota Medan menjadi salah satu agenda utama yang dibawa oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Hidayatullah dan Yasyir Ridho (HIRO). Keduanya melihat adanya kesenjangan besar dalam penyediaan layanan kesehatan, terutama di wilayah-wilayah pinggiran kota yang masih minim akses terhadap infrastruktur kesehatan yang memadai.
Tantangan Infrastruktur dan Distribusi Tenaga Medis
Menurut Hidayatullah, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan infrastruktur kesehatan, baik dari segi fasilitas fisik seperti rumah sakit dan puskesmas, maupun ketersediaan tenaga medis yang merata. “Saat ini, beberapa daerah di Medan, terutama di wilayah pinggiran, masih belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Hal ini mengakibatkan masyarakat di daerah tersebut harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pelayanan medis yang layak,” ujarnya dalam sebuah acara diskusi publik di Medan pekan lalu.
Distribusi tenaga medis juga menjadi masalah yang signifikan. Beberapa puskesmas di daerah pinggiran mengalami kekurangan dokter spesialis, sehingga pelayanan yang diberikan sering kali tidak maksimal. Akibatnya, banyak warga yang tidak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan secara tepat waktu.
Solusi Jangka Panjang: Investasi dan Subsidi
Sebagai bagian dari solusinya, Hidayatullah menekankan pentingnya investasi jangka panjang dalam pembangunan fasilitas kesehatan, khususnya di daerah-daerah yang saat ini masih kekurangan infrastruktur. “Kami akan memastikan pembangunan rumah sakit dan puskesmas baru di wilayah-wilayah yang membutuhkan, serta meningkatkan kapasitas rumah sakit yang sudah ada,” tambahnya.
Di samping itu, HIRO juga berkomitmen untuk menyediakan program subsidi kesehatan bagi warga berpenghasilan rendah. Subsidi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan akibat biaya yang tinggi. “Kesehatan adalah hak setiap warga. Tidak boleh ada warga Medan yang tertinggal hanya karena tidak mampu membayar biaya kesehatan,” tegas Yasyir Ridho.
Teknologi untuk Meningkatkan Akses Layanan
Selain membangun infrastruktur fisik, Hidayatullah juga menekankan perlunya penggunaan teknologi untuk memperbaiki akses layanan kesehatan. Ia berencana meluncurkan sistem digitalisasi kesehatan yang memungkinkan warga untuk berkonsultasi dengan dokter secara online, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.
“Kami akan mengembangkan platform digital yang memungkinkan warga untuk mengakses layanan kesehatan dari jarak jauh. Ini akan menghemat waktu dan tenaga, terutama bagi warga yang sulit menjangkau rumah sakit,” ujarnya.
Dukungan untuk Program Preventif
Selain perbaikan layanan kuratif, pasangan HIRO juga akan memperkuat program preventif, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, vaksinasi, dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan. Dengan mengutamakan pencegahan, mereka berharap dapat mengurangi beban pada fasilitas kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Medan secara keseluruhan.
Akses Kesehatan Merata untuk Semua
Dalam pernyataannya, Hidayatullah menegaskan bahwa visi utamanya adalah menciptakan akses layanan kesehatan yang merata dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat Medan. Ia percaya bahwa investasi dalam kesehatan adalah investasi dalam masa depan kota.
“Kesehatan bukanlah kemewahan, tetapi kebutuhan dasar. Medan harus menjadi kota yang memastikan setiap warganya dapat hidup sehat dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” pungkasnya.
Dengan berbagai program dan solusi yang ditawarkan oleh pasangan HIRO, mereka berharap dapat mengatasi masalah-masalah mendasar di sektor kesehatan dan memberikan layanan yang lebih baik serta terjangkau bagi seluruh warga Medan. (*)