Pilihhiro.com – Hidayatullah, calon Wali Kota Medan pasangan nomor urut 3 bersama Yasyir Ridho, memulai harinya dengan sarapan sederhana di Soto Bening Khas Medan, yang terletak di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Kamis, (3/10/2024).
Kehadiran Hidayatullah tidak hanya menarik perhatian masyarakat yang sedang menikmati sarapan, tetapi juga para musisi jalanan yang hadir di sekitar tempat itu.
Yang membuat momen tersebut semakin berkesan adalah ketika salah satu musisi jalanan secara spontan menyanyikan sebuah lagu khusus yang diciptakannya untuk Hidayatullah. Lagu tersebut berisi harapan dan doa agar Hidayatullah berhasil menjadi Wali Kota Medan.
“Saya sangat tersentuh dengan dukungan seperti ini. Bagi saya, musik adalah bahasa universal yang bisa menyentuh hati banyak orang. Terlebih lagi, doa dan harapan yang disampaikan lewat lagu seperti ini sangat berarti,” ujar Hidayatullah saat diwawancarai setelah acara sarapan tersebut.
Kehadiran Hidayatullah di tengah masyarakat Medan Maimun menjadi bukti bahwa pasangan HIRO (Hidayatullah-Yasyir Ridho) terus mendekatkan diri dengan warga dari berbagai kalangan.
Momen kebersamaan dengan musisi jalanan itu memperlihatkan sisi humanis dari sosok Hidayatullah yang selalu merangkul semua golongan, termasuk mereka yang mencari nafkah dari jalanan.
“Saya percaya, kota Medan memiliki banyak potensi yang tersembunyi, termasuk dari para musisi jalanan. Jika kami terpilih, kami ingin mendukung kreativitas mereka dengan program-program yang mendorong tumbuhnya seni dan budaya lokal,” tambah Hidayatullah.
Setelah selesai berbincang dengan musisi jalanan tersebut, Hidayatullah melanjutkan aktivitasnya dengan berinteraksi bersama warga di sekitar Medan Maimun. Di berbagai sudut jalan, ia menyapa para pedagang kecil, tukang becak, hingga masyarakat yang sedang beraktivitas pagi.
Menurutnya, salah satu fokus utama yang akan diusungnya bersama Yasyir Ridho adalah memberdayakan ekonomi rakyat kecil. Hidayatullah juga menekankan pentingnya membangun kebijakan yang langsung menyentuh kehidupan sehari-hari warga Medan.
“Musisi jalanan, pedagang kecil, tukang becak—mereka adalah denyut nadi ekonomi Kota Medan. Kami akan memastikan mereka mendapatkan akses yang lebih baik, mulai dari modal usaha hingga program pendidikan untuk anak-anak mereka,” tutur Hidayatullah.
Program andalan pasangan HIRO yang mencakup Mekar Plus (modal usaha tanpa bunga), Satu Kelurahan Satu Konten Kreator, dan Santunan Kematian disebutnya akan sangat relevan bagi masyarakat yang ia temui hari itu.
Kehangatan interaksi yang ditunjukkan Hidayatullah bukan hanya dilihat sebagai kampanye politik, tetapi juga komitmennya untuk membangun Medan yang lebih baik. Di penghujung kegiatan, Hidayatullah kembali menegaskan visi mereka untuk menciptakan Kota Medan yang ramah, adil, dan penuh peluang bagi setiap warganya.
“Seperti lagu yang dibawakan musisi tadi, ini adalah doa dan dukungan yang akan terus kami jaga. Jika kami dipercaya oleh masyarakat, kami siap bekerja keras untuk merealisasikan harapan itu,” pungkasnya sebelum melanjutkan agendanya di tempat lain. (*)