Pilihhiro.com – Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Medan memiliki kekayaan yang tidak hanya terletak pada aspek ekonomi, tetapi juga pada keberagaman budayanya. Kota ini menjadi tempat tinggal bagi berbagai suku, agama, dan golongan, menciptakan masyarakat yang heterogen dan dinamis.
Namun, di tengah perbedaan yang ada, Medan tetap menjadi simbol harmoni. Hal ini yang menjadi perhatian utama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah dan Yasir Ridho Loebis, dalam Pilkada 2024.
Dalam setiap kesempatan kampanye, pasangan yang dikenal dengan sebutan HIRO ini selalu menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif, yang mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau golongan. “Medan adalah miniatur Indonesia. Keberagaman adalah kekuatan utama kita. Kami berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang merangkul semua, yang tidak hanya fokus pada satu golongan saja,” ujar Hidayatullah.
Keberagaman sebagai Kekuatan
Sebagai kota dengan penduduk yang sangat heterogen, Medan menghadirkan beragam tradisi dan budaya dari berbagai suku seperti Batak, Melayu, Jawa, Tionghoa, dan India. Perbedaan ini bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dirawat.
HIRO percaya bahwa dengan mengelola keberagaman secara inklusif, Medan dapat menjadi kota yang lebih kuat, inovatif, dan harmonis. Yasir Ridho menegaskan, “Kami ingin menciptakan pemerintahan yang mendengarkan semua suara. Setiap orang punya hak yang sama dalam membangun kota ini, dari masyarakat adat hingga generasi muda yang multikultural.”
Program yang Mewadahi Semua Golongan
Salah satu wujud komitmen inklusif HIRO terlihat dari program-program yang mereka tawarkan. Program seperti Mekar Plus yang memberikan modal usaha tanpa bunga bagi ibu rumah tangga, hingga Satu Keluarga Satu Sarjana yang fokus meningkatkan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, semuanya dirancang untuk menjangkau semua lapisan masyarakat, tanpa diskriminasi.
“Program kami tidak hanya berbasis pada kebutuhan ekonomi, tetapi juga bertujuan menciptakan rasa kebersamaan dan keadilan bagi seluruh warga Medan. Kami ingin memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan,” tambah Hidayatullah.n
Menghindari Polarisasi di Tengah Perbedaan
HIRO juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah kontestasi politik. Mereka menyadari bahwa perbedaan pandangan politik seringkali memicu polarisasi di masyarakat. Namun, mereka berkomitmen untuk menghindari retorika yang memecah belah. “Kampanye kami bukan tentang ‘kami’ dan ‘mereka’, tetapi tentang Medan sebagai satu kesatuan. Tidak ada ruang untuk politik identitas yang memecah-belah,” tegas Yasir Ridho.
Pasangan ini juga mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam menjaga keberagaman Medan. “Kami ingin membangun kota ini bersama-sama, dengan dialog, dengan mendengar semua aspirasi, dan dengan semangat gotong royong. Medan adalah rumah bagi kita semua, dan masa depan kota ini ada di tangan kita bersama,” ujar Hidayatullah.
Keberagaman Medan yang telah terjaga selama bertahun-tahun menjadi dasar penting bagi HIRO dalam merancang kebijakan yang inklusif dan progresif. “Kami ingin Medan menjadi contoh bagaimana keberagaman bisa hidup harmonis dan menjadi fondasi kemajuan. Kami yakin, dengan kerjasama semua pihak, kita bisa menciptakan Medan yang lebih baik, adil, dan sejahtera bagi semua orang,” kata Yasir Ridho.
Dengan visi inklusif yang kuat, HIRO berharap dapat mewujudkan Medan yang lebih harmonis dan berdaya saing, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang. Sebagai pasangan yang berkomitmen terhadap keadilan sosial, HIRO ingin memastikan bahwa keberagaman di Medan bukan hanya dijaga, tetapi juga dihargai sebagai kekuatan yang dapat mengangkat kota ini menuju masa depan yang lebih cerah.(*)