Pilihhiro.com – Dalam momentum peringatan Hari Sarjana Nasional, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis (HIRO), menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh sarjana di Indonesia, khususnya di Kota Medan.
Hari Sarjana menjadi momen refleksi bagi kita semua untuk menghargai perjuangan para lulusan perguruan tinggi dan peran mereka dalam pembangunan bangsa.
Sejarah Hari Sarjana Nasional
Hari Sarjana Nasional diperingati setiap tanggal 29 September sebagai wujud penghargaan terhadap kontribusi dan perjuangan para sarjana di seluruh Indonesia. Sejak pertama kali ditetapkan, hari ini menjadi pengingat akan pentingnya pendidikan tinggi dalam membentuk individu yang berdaya saing, berinovasi, serta mampu menggerakkan perubahan positif dalam masyarakat. Sarjana adalah sosok yang diharapkan menjadi pemimpin di berbagai sektor—ekonomi, politik, sosial, teknologi, dan budaya.
Refleksi dari Hidayatullah dan Yasyir Ridho
Dalam pesannya, Hidayatullah menekankan pentingnya kontribusi para sarjana untuk masa depan Medan dan Indonesia. Ia menyadari bahwa peran sarjana tidak hanya diukur dari gelar yang mereka miliki, tetapi dari tanggung jawab intelektual yang harus diwujudkan melalui karya nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengucapkan selamat Hari Sarjana Nasional kepada seluruh sarjana di Medan dan Indonesia. Para sarjana adalah agen perubahan yang diharapkan membawa inovasi dan solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi bangsa ini. Pendidikan tinggi adalah investasi masa depan, dan kami yakin, melalui pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, para sarjana mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Medan dan Indonesia,” ujar Hidayatullah.
Sementara itu, Yasyir Ridho menambahkan bahwa saat ini Medan dan Indonesia masih menghadapi tantangan serius terkait pengangguran di kalangan sarjana. Menurut data terbaru, banyak lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
“Ini bukan hanya masalah bagi para lulusan, tetapi juga tantangan bagi pemerintah untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memastikan bahwa pendidikan yang mereka tempuh dapat diimplementasikan dengan baik di dunia nyata,” jelas Yasyir Ridho.
Rencana HIRO dalam Mengatasi Pengangguran Sarjana
Pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho (HIRO) memiliki visi yang jelas dalam menangani masalah pengangguran, terutama di kalangan lulusan perguruan tinggi.
Mereka menyadari bahwa saat ini, salah satu masalah utama di Medan adalah kurangnya lapangan kerja yang sejalan dengan kompetensi dan keahlian para sarjana.
Untuk itu, HIRO merancang beberapa program yang bertujuan menciptakan peluang kerja baru sekaligus meningkatkan keterampilan lulusan agar lebih siap bersaing di pasar tenaga kerja.
1. Program Inovasi dan Kewirausahaan Sarjana
HIRO berencana untuk mendorong kewirausahaan di kalangan sarjana. Mereka akan memperkenalkan program inkubasi bisnis, di mana para sarjana yang memiliki ide bisnis akan difasilitasi dengan pelatihan, modal usaha, dan pendampingan.
“Kami ingin para sarjana tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja baru. Dengan inovasi dan teknologi, mereka dapat mendirikan usaha yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Yasyir Ridho.
2. Revitalisasi Sektor Industri dan Pariwisata
Dalam rencana pembangunan Medan, HIRO juga fokus pada revitalisasi sektor industri dan pariwisata. Sektor-sektor ini diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja, termasuk lulusan perguruan tinggi.
“Kami akan menciptakan ekosistem industri yang lebih ramah bagi lulusan baru. Melalui sinergi antara sektor swasta dan pendidikan tinggi, kami akan memastikan ada lebih banyak program magang dan pekerjaan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” jelas Hidayatullah.
3. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha
HIRO juga berencana untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan dunia usaha. Dengan kolaborasi yang erat, mereka berharap dapat merancang kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu, HIRO akan mendorong pelatihan keterampilan praktis untuk mahasiswa tingkat akhir agar mereka siap memasuki dunia kerja begitu lulus.
4. Program Lapangan Kerja Digital dan Teknologi
Menyadari perkembangan pesat teknologi digital, HIRO akan memprioritaskan pengembangan lapangan kerja berbasis teknologi di Medan. Mereka yakin, melalui teknologi, peluang kerja untuk para sarjana bisa lebih luas, tidak hanya terbatas pada sektor konvensional.
“Kami akan mendukung pengembangan startup teknologi dan membuka akses bagi lulusan baru untuk terjun ke dunia digital. Medan harus menjadi kota yang ramah bagi inovator muda,” kata Yasyir Ridho.
Harapan untuk Masa Depan Sarjana di Medan
Dengan berbagai program ini, HIRO berharap para sarjana di Medan tidak hanya dapat mengatasi tantangan pengangguran, tetapi juga menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing.
“Kami yakin bahwa dengan langkah konkret, kita bisa mengurangi angka pengangguran sarjana di Medan. Sarjana adalah aset masa depan bangsa, dan kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung mereka untuk berkembang,” ujar Hidayatullah.
Mengakhiri pesannya, Hidayatullah dan Yasyir Ridho kembali mengucapkan selamat Hari Sarjana Nasional, dan berharap para lulusan perguruan tinggi di Medan terus mengasah kemampuan serta semangat untuk berkontribusi bagi pembangunan kota dan negara.
“Mari bersama-sama membangun Medan yang lebih baik, di mana setiap sarjana memiliki kesempatan untuk berperan, berkarya, dan membawa perubahan positif bagi masa depan kita semua.” (*)