Pilihhiro.com – Pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis, atau yang disingkat HIRO, siap membawa Kota Medan menuju kejayaan. Komitmen ini disampaikan Calon Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah, dalam Deklarasi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 3, yang digelar di Grand Inna Hotel Medan, Minggu (29/9).
“Kami memiliki visi menjadikan Medan kota yang berdaya, berjaya, inklusif, dan berkelanjutan. Mengapa berdaya? Karena meskipun Medan memiliki PDRB sebesar Rp 303 triliun dengan pendapatan per kapita rata-rata Rp 120 juta per tahun, atau sekitar Rp 10 juta per bulan, masih ada masalah yang menghambat. Seperti Arnold Schwarzenegger yang tak akan bisa kokoh jika ada bisul di telapak kakinya,” ujar Hidayatullah.
Ia menegaskan bahwa di balik angka-angka ekonomi yang mengesankan, masih ada ‘bisul’ yang harus segera diatasi, yakni masalah kemiskinan, terutama yang berkaitan dengan pendidikan. Menurutnya, untuk mencapai keberhasilan, kolaborasi inklusif dengan seluruh elemen masyarakat yang beragam sangat diperlukan.
“Kita tak akan bisa menyelesaikan persoalan tanpa merangkul keberagaman. Nilai inklusif ini harus menjadi pondasi untuk membenahi Kota Medan,” tegas Hidayatullah.
Yasyir Ridho Loebis, Calon Wakil Wali Kota Medan, menambahkan bahwa untuk membangun Medan, fokus harus diarahkan pada hal-hal prioritas yang realistis dan bisa diwujudkan. Ia menekankan bahwa program yang diusung oleh HIRO didasarkan pada solusi logis dan terukur.
“Dalam hal inilah kami menyusun 8 program prioritas yang dapat dilaksanakan secara nyata dan berdampak langsung,” jelas Ridho.
Berikut adalah 8 program prioritas HIRO:
1. Mekar Plus – Memberikan modal usaha tanpa bunga bagi emak-emak.
2. Tebus Uang Sekolah – Bantuan sosial bagi anak kurang mampu.
3. Satu Kelurahan Satu Konten Kreator – Modal usaha tanpa bunga untuk generasi Z.
4. Lingkungan Cantik – Dana untuk ketahanan pangan, infrastruktur jalan, dan penghijauan.
5. UHC Plus – Ketahanan pangan dan makan gratis bagi penjaga pasien.
6. Santunan Kematian – Jaminan kematian bagi pekerja rentan.
7. Satu Keluarga Satu Sarjana – Program pendidikan untuk mencetak lebih banyak lulusan sarjana.
8. Hotline Pengaduan 24 Jam – Layanan pengaduan cepat bagi warga Medan.
Dengan visi yang inklusif dan program yang fokus pada kebutuhan nyata masyarakat, pasangan HIRO optimis bisa membawa perubahan besar dan menjadikan Medan kota yang berdaya serta berjaya.
Komitmen Pendidikan dan Kesetaraan Sosial
Selain program-program prioritas tersebut, Yasyir Ridho menegaskan bahwa pasangan HIRO akan memastikan semua anak di Kota Medan tidak ada yang putus sekolah, terutama yang disebabkan oleh faktor ekonomi. “Tak boleh ada yang putus sekolah di Medan, apalagi karena kondisi ekonomi. Semua wajib sekolah. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk terhindar dari kemiskinan,” ucapnya.
Yasyir Ridho juga menyoroti potensi APBD Kota Medan yang mencapai lebih dari Rp 7 triliun sebagai dana yang memungkinkan pelaksanaan program-program ini.
“Dengan APBD Rp 7 triliun itu, hal ini bisa diwujudkan. Kami pasangan HIRO sangat konsen dalam peningkatan pendidikan. Kami ingin ada kesetaraan. Bagaimana yang miskin bisa mendekatkan diri dengan orang kaya, itu salah satunya dengan pendidikan. Kami bukan mau mengurangi orang kaya, tapi justru ingin menambah orang kaya baru di Medan,” tambahnya.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan berfokus pada solusi nyata, pasangan HIRO berharap dapat mewujudkan Medan yang lebih inklusif, berdaya, dan berjaya, memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. (*)